Mahmudi saat dirawat
"Kejadiannya sekitar pukul 14.00 wib tadi di Jalan Soekarno Hatta Bangkalan," ujar Norman, rekan Mahmudi, Jumat (8/3/2013).
Dari informasi yang dihimpun, sebelum kejadian pembacokan, Mahmudi yang dikenal sangat kritis terhadap kebijakan Bupati Bangkalan yang dinilai tidak pro rakyat, makan bersama seorang klebun (kepala desa) di Bangkalan.
Usai makan di Rumah Makan Ramayana di Jalan Soekarno Hatta, Mahmudi meninggalkan rumah makan tersebut dan hendak menuju ke rumah temannya di kawasan kota Bangkalan.
Saat mengendarai motor sendirian ke arah utara, sejauh sekitar 75-100 meter dari rumah makan itu, tiba-tiba ada 2 orang yang berboncengan mengendarai motor datang dari arah belakang.
Orang yang dibonceng langsung menyabetkan senjata tajam yang diduga jenis parang ke bagian punggung dan lengan tangan kiri Mahmudi.
"Di lokasi kejadian, ada beberapa motor yang mengurangi kecepatannya karena hendak putar balik. Mahmudi pun juga mengurangi kecepatannya dan menghindari motor yang akan berbelok. Tiba-tiba pelaku yang dibonceng langsung membacok punggung dan lengan tangan kirinya," terangnya.
Akibat sabetan parang, Mahmudi mengalami luka bacok mengangga sepanjang sekitar 25 cm di punggung dan sekitar 7-8 cm di lengan kirinya. Usai membacok, pelaku yang mengenakan jaket dan helm tersebut meninggalkan korban ke arah kota Bangkalan.
Meski darah mengucur deras dan tidak ada warga sekitar yang menolongnya. Dengan kondisi masih sadar, Mahmudi tetap memacu motornya menuju ke rumah temannya.
Sampai di rumah temannya, Mahmudi dibawa temannya ke Rumah Sakit Ibu Kabupaten Bangkalan. Setelah mendapatkan perawatan pertama, Mahmudi dirujuk ke RS PHC Tanjung Perak Surabaya.
Posting Komentar untuk "Aktivis Dibacok !!!"