Sedikitnya 44 warga miskin di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu, mendapat operasi katarak gratis yang digelar pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat di Puskesmas Arosbaya.
"Operasi katarak gratis ini, kami gelar sebagai rangkaian dari kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang digelar Pemkab Bangkalan," kata Ketua Pelaksana HKN dr Handy Rustam di Bangkalan, Rabu.
Warga kelihatan antusias karena mendapat operasi gratis tersebut. Selain menggelar operasi katarak gratis, Pemkab juga menggelar operasi bibir sumbing dan donor darah.
Kegiatan ini terkait dengan memperingati HKN. Pihaknya sengaja menggelar bhakti sosial sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, katanya.
"Ini penting agar memberi dampak positif kepada masyarakat, yang awalnya buta menjadi melihat, dan yang awalnya sumbing menjadi sempurna. Operasi katarak dan bibir sumbing tidak dipungut biaya sepeserpun," katanya.
Handy menjelaskan, jumlah operasi katarak sebanyak 44 orang, sementara bibir sumbing 15 orang. Mereka merupakan warga yang berasal dari keluarga tidak mampu, yang tersebar di 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Bangkalan.
"Untuk bibir sumbing dan katarak merupakan suatu kecacatan, maka dengan diadakanya bhakti sosial ini masyarakat yang terjangkit penyakit tersebut bisa kembali sempurna," ucapnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, Lily S. Mukti, operasi katarak dan bibir sumbing gratis ini direncakan tidak hanya dilakukan pada HKN, tapi akan diprogramkan dalam pelayanan gratis khusus bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Program operasai gratis akan terus berlanjut bukan sampai di sini saja. Tapi, kami akan bekerja sama dengan beberapa rumah sakit yang ada di Surabaya, untuk menggelar operasi katarak dan bibir sumbing gratis ini," katanya.
"Operasi katarak gratis ini, kami gelar sebagai rangkaian dari kegiatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang digelar Pemkab Bangkalan," kata Ketua Pelaksana HKN dr Handy Rustam di Bangkalan, Rabu.
Warga kelihatan antusias karena mendapat operasi gratis tersebut. Selain menggelar operasi katarak gratis, Pemkab juga menggelar operasi bibir sumbing dan donor darah.
Kegiatan ini terkait dengan memperingati HKN. Pihaknya sengaja menggelar bhakti sosial sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, katanya.
"Ini penting agar memberi dampak positif kepada masyarakat, yang awalnya buta menjadi melihat, dan yang awalnya sumbing menjadi sempurna. Operasi katarak dan bibir sumbing tidak dipungut biaya sepeserpun," katanya.
Handy menjelaskan, jumlah operasi katarak sebanyak 44 orang, sementara bibir sumbing 15 orang. Mereka merupakan warga yang berasal dari keluarga tidak mampu, yang tersebar di 18 kecamatan di wilayah Kabupaten Bangkalan.
"Untuk bibir sumbing dan katarak merupakan suatu kecacatan, maka dengan diadakanya bhakti sosial ini masyarakat yang terjangkit penyakit tersebut bisa kembali sempurna," ucapnya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan, Lily S. Mukti, operasi katarak dan bibir sumbing gratis ini direncakan tidak hanya dilakukan pada HKN, tapi akan diprogramkan dalam pelayanan gratis khusus bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Program operasai gratis akan terus berlanjut bukan sampai di sini saja. Tapi, kami akan bekerja sama dengan beberapa rumah sakit yang ada di Surabaya, untuk menggelar operasi katarak dan bibir sumbing gratis ini," katanya.
Posting Komentar untuk "WARGA MISKIN BANGKALAN OPERASI KATARAK GRATIS"