MUI Demak: Hantu Cekik Itu Ilmu Hitam

Demak - Isu hantu cekik di Demak, Jawa Tengah, yang merebak belakangan ini, sudah dianalisa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Demak. Hasilnya, kalau isu itu benar, maka kemungkinan hantu cekik itu hanya praktik ilmu hitam. Sekretaris MUI Demak Muhtarom Subadi menyatakan, dirinya memastikan tidak ada hantu cekik sebagaimana diresahkan warga selama ini. "Kalau pun ada, paling-paling itu hanya praktik ilmu sihir atau ilmu hitam," katanya kepada detikcom melalui telpon, Kamis (17/11/2005). Bagi Muhtarom, ilmu hitam itu milik setan yang gunanya hanya untuk menakut-nakuti warga agar jauh dari agama. Untuk itu ia berharap warga tidak terjebak pada keresahan yang berkepanjangan dan mulai mendekatkan diri pada Tuhan. Isu hantu cekik, kata Muhatrom, sudah berulang kali terjadi. Polanya tetap saja sama yakni menyebar di daerah yang tingkat ekonominya rendah dan minimnya pemahaman terhadap agama. "Di daerah yang dekat pondok pesantren aman-aman saja kok," ungkapnya. Soal penyebaran isu yang begitu cepat dari desa ke desa, Muhtarom memperkirakan ada orang yang sengaja menyebarkan. Penyebaran itu sangat efektif di desa-desa yang agak terpelosok. Di kota, isu itu sama sekali tidak muncul. Soal empat warga Rejosari, Kec. Karang Tengah, yang diduga mati karena hantu cekik, Muhtarom mengatakan hal itu hanya ulah orang yang mengait-kaitkan saja. "Buktinya, dari pemeriksaan medis dan polisi, mereka mati karena sebelumnya sudah sakit. Hantu cekik itu tidak ada," katanya tegas. Muhtarom berdalih, ketidakjelasan isu itu terbukti dari tidak adanya satu orang pun yang mengetahui dengan pasti seperti apa bentuk hantu cekik tersebut. Warga hanya menyatakan, 'katanya' dan 'katanya'. "Ini isu kecil. Aparat sudah pasti bisa menanganinya. Mereka kan siaga terus setiap saat," tutur lelaki yang juga tercatat sebagai Kepala Sekolah ini ringan. (jon/)

Posting Komentar untuk "MUI Demak: Hantu Cekik Itu Ilmu Hitam"

close