Hantu Cekik Resahkan Warga Empat Kecamatan di Demak

Demak - Datangnya malam kini sangat menakutkan bagi warga di empat kecamatan di Demak, Jawa Tengah. Belakangan ini warga di empat kecamatan itu diresahkan munculnya hantu cekik. Konon hantu itu datang saat malam hari dan mencekik korbannya. Empat kecamatan yang dilanda isu hantu cekik itu adalah Karangtengah, Sayung, Bonang dan Guntur. Hingga Kamis (17/11/2006), isu hantu cekik terus menjadi perbincangan hangat di tempat-tempat publik seperti pasar dan warung. Isu itu bermula dari kematian empat warga di desa Rejosari, Karangtengah. Keempat warga itu, yakni Mustofa (21), Koriatun (14), Monadi (50) dan Susilo (27) meninggal secara berturut-turut pada Selasa (15/11/2005). Entah bagaimana ceritanya setelah kematian empat warga itu kemudian muncul isu hantu cekik tengah mencari korban. Menurut warga, hantu cekik yang pernah muncul pada tahun 1982 itu bisa berwujud apa saja. Hantu itu kadang muncul sebagai lelaki yang hanya mengenakan celana dalam. Namun, di lain waktu, hantu itu berbentuk bola api. "Siapa saja yang terkena bola api itu akan mencekik dirinya sendiri tanpa sebab yang jelas. Kalau diketahui, ia bisa diselamatkan. Tapi kalau tidak bisa jadi dia mati," kata Prasuci, penjual makanan di Jalan Sayung, Demak. Prasuci mengaku belum pernah melihat sendiri hantu itu. Tapi, katanya, beberapa tetangganya pernah menjadi korban. "Untungnya mereka selamat," kata Prasuci. Akibat isu hantu cekik itu, kini warga di empat kecamatan itu resah. Setiap malam mereka tidak bisa tidur karena harus berjaga-jaga. Di beberapa desa, warga bahkan tak berani tidur sendirian di rumahnya. Warga memilih tidur beramai-ramai dengan tetangganya di luar rumah. (iy/)

Posting Komentar untuk "Hantu Cekik Resahkan Warga Empat Kecamatan di Demak"

close