Makanan Tradisional Madura

Makanan Tradisional

Maunya dikasih judul ‘Makanan Tradisional Madura’, sih…tapi berhubung saya nggak yakin semua makanan di bawah ini beneran aseli Madura, jadi judulnya cukup itu deh. Hehe.

Nah, sekarang saya mau cerita-cerita dikit nih tentang makanan yang cukup populer di Madura. Saya, sih, nganggep semua makanan tradisional yang akan saya sebutkan ini beneran dari Madura. Tapi kalau salah…ya mohon maaf. Hoho.

Nasi Serpang
Nasi Serpang ni beneran asli dari Madura. Terdiri dari nasi, parutan kelapa warna kuning, lauk-pauk (biasanya tongkol), dan kerupuk kuning. Rasanya enak –tentu saja. Di sekitar rumah saya, ada seorang pedagang nasi serpang keliling. Caranya berdagang benar-benar khas dan memorable. Dia mendagangkannya dengan mengayuh sepeda ontel. Sebenarnya biasa aja, ya? Cuma teriakannya itu yang gak biasa, “serpang…, ser-pang.” Nah, yang dicetak miring tuh dia baca dengan suara agak melengking. Hihi. Khas banget. Oiya, biasanya nasi serpang nih dijadikan sarapan sama masyarakat Bangkalan. Harganya 5000 per bungkus.


Kocor
Kocor terbuat dari tepung dan pewarna makanan. Kocor nggak disarankan buat yang punya masalah sama kolestrol, karena minyaknya…banyak bangett! Tapi menurut saya sih disitulah letak ‘greget’-nya. Karena minyaknya cukup banyak, jadi pas makan tuh ada rasa aneh-aneh gitu di bibir. Hehe. Kayak makan tempura. Kocor bisa didapat di pasar tradisional atau pedagang kaki lima. Harganya murah, kok. Satu biji seharga seribu rupiah aja.
Karak
Warna karak ada yang ungu kehitaman (seperti di foto ini), ada juga yang warnanya hijau cerah. Karak terbuat dari campuran beras merah dan ketan, lauknya ikan asin atau tongkol. Sebagai pelengkap, ditaburi parutan kelapa diatasnya (hm…ini yang paling saya suka. Hehe). Sama seperti Nasi Serpang, Karak biasa dinikmati masyarakat Bangkalan sebagai makan pagi sebelum berangkat sekolah atau pergi ke kantor. Karak lebih populer daripada kocor. Jadi lebih mudah mendapatkannya, dengan syarat, beli karak di pagi hari. Kalau siang, sore, apalagi malam, nggak ada tuh yang jual. Hehe.
Ketan
Biasa dibungkus daun pisang, makan ketan jadi kerasa banget tradisionalnya. Namanya juga ketan, jadi tentu saja terbuat dari ketan dan dicampur parutan kelapa. Simpel banget, tapi tetap jadi rekomendasi sarapan yang ajiib :)

Posting Komentar untuk "Makanan Tradisional Madura"

close