Cyber Sabili-Yerusalem: Anak lelaki Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Yair Netanyahu(19 tahun), yang juga seorang juru bicara militer Israel, ditegur pihak atasannya setelah ditemukan mengirim resensi fitnah dan cemoohan terhadap masyarakat Arab dan umat Islam di situs facebook, kata Koran harian Haaretz dalam laporannya.
Yair mengirim ulasan yang menyatakan bahwa umat Islam Menyebabkan kebencian dan kematian.
Koran harian Haaretz itu tidak mengatakan bagaimana bisa memperoleh akses ke situs Yair.
Pernyataan Yair dikirim setelah pejuang Palestina memasuki pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan menikam sampai mati lima anggota dari sebuah keluarga Israel.
Yair juga menulis bahwa Kekerasan memiliki satu agama dan itu adalah agama Islam.
Yair dalam pernyataannya mengharapkan tidak akan terbentuknya negara Palestina.
Dalam dua tahun sebelumnya, dia membentuk kelompok beranggotakan 23 orang dalam Facebook, yang mendorong boikot sektor bisnis dan produk Arab.
Yair mengatakan, ia berencana membuat siaran TV Big Brother versi Israel dan memasang foto dirinya bersama tokoh pemimpin internasional seperti mantan Presiden Bill Clinton dan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi.
Satu pernyataan militer mengatakan, seorang panglima perang Israel sudah berbicara dengan Yair untuk menjelaskan beberapa peraturan militer dan menyatakan beberapa kesalahan yang telah ia lakukan.
Beberapa ulasannya telah melanggar peraturan militer dan dia sudah diperintahkan menghapus pernyataan politiknya setelah ditegur, kata pernyataan itu.
Pernyataan fitnah itu menerima kecaman dari pemimpin Palestina yang sekian lama meragukan pernyataan Benjamin Netanyahu bahwa ia bersedia memberikan hak kepada mereka untuk mendirikan sebuah negara.AP/Bh/Yd)
Yair mengirim ulasan yang menyatakan bahwa umat Islam Menyebabkan kebencian dan kematian.
Koran harian Haaretz itu tidak mengatakan bagaimana bisa memperoleh akses ke situs Yair.
Pernyataan Yair dikirim setelah pejuang Palestina memasuki pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan menikam sampai mati lima anggota dari sebuah keluarga Israel.
Yair juga menulis bahwa Kekerasan memiliki satu agama dan itu adalah agama Islam.
Yair dalam pernyataannya mengharapkan tidak akan terbentuknya negara Palestina.
Dalam dua tahun sebelumnya, dia membentuk kelompok beranggotakan 23 orang dalam Facebook, yang mendorong boikot sektor bisnis dan produk Arab.
Yair mengatakan, ia berencana membuat siaran TV Big Brother versi Israel dan memasang foto dirinya bersama tokoh pemimpin internasional seperti mantan Presiden Bill Clinton dan Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi.
Satu pernyataan militer mengatakan, seorang panglima perang Israel sudah berbicara dengan Yair untuk menjelaskan beberapa peraturan militer dan menyatakan beberapa kesalahan yang telah ia lakukan.
Beberapa ulasannya telah melanggar peraturan militer dan dia sudah diperintahkan menghapus pernyataan politiknya setelah ditegur, kata pernyataan itu.
Pernyataan fitnah itu menerima kecaman dari pemimpin Palestina yang sekian lama meragukan pernyataan Benjamin Netanyahu bahwa ia bersedia memberikan hak kepada mereka untuk mendirikan sebuah negara.AP/Bh/Yd)
Posting Komentar untuk "Anak PM Israel Hina Arab Dan Islam Di Facebook"