SBY: Tidak Ada Selembar Pun Pakaian Saya Pakai Uang Negara


Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membantah telah menghabiskan anggaran Rp 893 juta  per tahun hanya untuk membeli baju-baju baru. Bahkan SBY mengklaim, tidak selembar pakaian pun yang dimilikinya dibeli dengan uang negara
"Tidak serupiah pun, tidak ada selembar pakaian saya yang menggunakan uang negara. Faktanya ada," kata SBY saat menggelar jumpa pers di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Kamis (7/10/2010).

Tidak cuma soal pakaian, SBY juga membantah soal anggaran Rp 42 miliar untuk furnitur rumah Presiden. SBY menegaskan, anggaran untuk pemeliharaan perabotan rumah tangga memang ada. Namun bukan untuk rumah pribadinya di Cikeas.

"Saya cek, ternyata ada pemeliharaan perabotan seperti ini, tapi bukan untuk rumah saya tapi untuk kantor-kantor. Dan jumlahnya Rp 149 juta, bukan Rp 42 milar," kata SBY.

SBY mengingatkan semua pihak agar tidak salah menafsirkan data-data yang dimiliki. SBY menduga, ada pihak yang salah mengartikan soal anggaran-anggaran tersebut.

"Saya menduga, mungkin ditulis rumah tangga Presiden itu dikira rumah Presiden di Cikeas. Dulu ini namanya Sespres, seperti Seswapres, tapi waktu Pak Yusril Ihza Mahendra jadi Mensesneg, diganti jadi Rumgapres. Sebenarnya Sespres," kata SBY.

SBY pun meminta agar Menteri Sekretaris Negara lebih sigap jika ada pemberitaan-pemberitaan semacam ini. Misalnya saja menggunakan hak jawab.

"Saya minta, gunakan hak jawab, tentu media akan memuat itu, kalau tidak berarti ikut menyebarkan kebohongan. Tidak perlu langsung ke masalah hukum, tapi gunakan hak jawab," kata SBY.

Sebelumnya, dalam rilis yang diterima detikcom dari Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Kamis (23/9), pada APBN 2010, total anggaran untuk Istana Presiden mencapai Rp 203,8 miliar. Sebagai contoh dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sekretariat Negara Tahun 2010 disebutkan, Presiden akan membeli furnitur untuk rumah jabatan senilai Rp 42 miliar dan Rp 60 miliar untuk renovasi gedung Setneg.

Selain itu, ada juga anggaran pengadaan pakaian dinas Presiden ke luar negeri yang mencapai Rp 893 juta per tahun. Di sisi lain, Presiden juga membutuhkan biaya Rp 49 miliar untuk road blocker.

Posting Komentar untuk "SBY: Tidak Ada Selembar Pun Pakaian Saya Pakai Uang Negara"

close