Penerapan metode full attention Dalam menanggulangi rendahnya kepercayaan diri siswa Di smp islam bustanul ulum banyubunih galis bangkalan

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
2
Manusia terlahir sebagai makhluk yang paling sempurna diantara makhluk
lainnya, namun demikian, manusia memiliki keterbatasan. Dengan adanya
keterbatasan tersebut, maka dapat dipastikan manusiapun memiliki kebutuhan.
Kebutuhan tersebut dibedakan antara primer, sekunder, dan tersier. Dari
bermacam-macam kebutuhan, kebutuhan primerlah yang mau tidak mau harus
diperjuangkan dan dipenuhi agar bisa tetap bertahan hidup. Untuk memenuhi
kebutuhan tersebut manusia membutuhkan keterampilan tertentu. Keterampilan
tersebut bisa diperoleh dari pendidikan. Berdasarkan kata pendidikan, pendidikan dapat diartikan dengan proses
bagi anak didik untuk mengembangkan pengetahuan dan menambah wawasan
disiplin ilmu. Pendidikan dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu: pendidikan
formal, informal, dan non formal. Pendidikan formal bisa didapat di sekolah,
sedangkan informal dapat diperoleh dari les atau bimbingan dari lembaga, dan non
formal dapat diperoleh di keluarga atau lingkungan masyarakat.
Sebagaimana yang telah disebutkan di atas, bahwa pendidikan formal bisa
diperoleh dari sekolah, sekolah berperan penting dalam mencerdaskan anak
bangsa, karena sekolah adalah tempat menumbuh kembangkan kecerdasan peserta
didik, yang sebenarnya benih kecerdasan tersebut telah ada dan memang telah
diberikan Allah pada setiap manusia tak terkecuali peserta didik sejak awal
keberadaannya, yang dalam ilmu psikolog biasa disebut dengan kemampuan dasar
atau pembawaan.
Dalam Islam kemampuan dasar disebut dengan ‘fitrah’. Berdasarkan
firman Allah:
3
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah
atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak
ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui.
Dari ayat di atas menunjukkan bahwa setiap manusia memiliki potensi
dasar atau kecerdasan, baik kecerdasan pikiran (intelegence quotion), kecerdasan
emosi (emotional quotion), kecerdasan spiritual (spiritual quotion), dengan dasar
sebagai berikut, sekaligus penginterpretasian kata fitrah dengan af-idah dan nafs.
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu tidaklah kamu
mengetahui sesuatu apapun dan ia menjadikan bagimu pendengaran, penglihatan
dan hati.
Firman Allah di atas menjadi petunjuk bahwa dengan kata (af-idah)
bukan dengan (qolb) yang berarti mempunyai makna akal pikiran (kamus Al-
Munawwir:1029). Maka dengan kemampuan yang ada dalam diri anak didik
terhadap pengaruh eksternal yang bersumber dari (af-idah) maka pendidikan
secara operasional bersifat hidayah. Di sinilah maksud dari manusia sudah
memiliki kemampuan dasar berfikir (intelegence quotion) sejak manusia itu ada.
Demi jiwa dan apa yang menyempurnakannya; lalu diilhamkan
kepadanya oleh Allah jalan yang salah dan jalan yang benar. Sesungguhnya
4
beruntunglah orang yang membersihkan jiwanya, dan sesugguhnya rugilah orang
yang mengotorinya.
Berdasarkan ayat tersebut dapat diinterpretasikan bahwa dalam fitrah
manusia yakni jiwa telah diberi kemampuan untuk memilih jalan yang benar dari
jalan yang salah, ini mengandung komponen psikologis. Demikian menunjukkan
memang telah ada kemampuan dasar emosi (emotional quotion) dalam
diri
mereka masing-masing.
SMP Islam Bustanul Ulum yang berlokasi di desa Banyubunih kecamatan
Galis kabupaten Bangkalan adalah salah satu sekolah menengah yang juga tidak
lepas dari permasalahan yang berhubungan dengan mental peserta didik, di tengah
usaha para peserta didiknya yang terus menggunakan berbagai metode untuk
menanggulanginya . Sekolah yang lokasinya cukup jauh dari jantung kota atau
lebih tepatnya kecamatan ini, sangat minim sekali -bahkan hampir tidak ada-
tempat-tempat les ataupun kursus pendukung segi afektif, kognitif, psikomotorik
siswa. Sehingga waktu kosong di luar jam sekolah cenderung digunakan untuk
bermain-main saja. Artinya, mental mereka kurang terlatih menghadapi situasi
formal. Inilah salah satu pemicu munculnya permasalahan tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam
lagi penanggulangan siswa yang rendah kepercayaan diri di SMP Islam Bustanul
Ulum Banyubunih Bangkalan dengan menggunakan metode “Full Attention”,
dan meningkatkan permasalahan tersebut peneliti angkat menjadi tema karya
ilmiyah yang berjudul “Penerapan Metode Full Attention dalam Menanggulangi
Rendahnya Kepercayaan Diri Siswa di SMP Islam Bustanul Ulum Banyubunih
Galis Bangkalan”
5
B. Rumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah di atas, maka dapat dikemukakan
dua rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana bentuk rendahnya kepercayaan diri siswa di SMP Islam
Bustanul Ulum Galis Bangkalan?
2. Bagaimana penerapan metode full attention dalam menanggulangi
rendahnya kepercayaan diri siswa di SMP Islam Bustanul Ulum Galis
Bangkalan?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitan ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mendeskripsikan bentuk rendahnya kepercayaan diri siswa di
SMP Islam Bustanul Ulum Galis Bangkalan;
2. Untuk mendeskripsikan penerapan metode full attention dalam
menanggulangi rendah kepercayaan diri siswa di SMP Islam Bustanul
Ulum Galis Bangkalan.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
Dari penelitian ini diharapkan akan bisa:
a. Diketahui bentuk rendahnya kepercayaan diri siswa di SMP Islam
Bustanul Ulum Galis Bangkalan;
6
b. Diketahui penerapan metode full attention bagi siswa yang rendah
diri di SMP Islam Bustanul Ulum Galis Bangkalan
2. Manfaat Praktis
Dari tataran praktis hasil penelitian ini juga diharap bisa dijadikan
sebagai:
a. Bagi sekolah, sebagai bahan pertimbangan untuk mengambil
kebijakan dalam rangka mengantisipasi adanya siswa yang rendah
kepercayaan diri;
b. Bagi guru, sebagai bahan pertimbangan dalam membimbing dan
mendidik siswa, sehingga dapat membantu dalam penanggulangan
masalah pendidikan yang timbul di sekolah;
c. Bagi peneliti, sebagai sarana penelitian untuk mengembangkan
pengetahuan, keterampilan dan wawasan berpikir secara kritis, dan
tentunya sebagai persyaratan dalam menyelesaikan studi di Fakultas
Tarbiah, jurusan Pendidikan Agama Islam di STAI Al-Hamidiyah
Bangkalan.
d. Bagi peneliti lain, sebagai bahan dokumentasi guna melaksanakan
penelitian selanjutnya.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian sangat diperlukan demi terfokusnya subtansi
persoalan yang akan diteliti untuk menghindari pembiasan interpretasi, sehingga
tujuan dari penelitian dapat terarah dengan baik.
7
Adapun di dalam penelitian ini, peneliti membatasi
pada bentuk
rendahnya kepercayaan diri siswa yang ada di SMP Islam Bustanul Ulum Galis
Bangkalan dan penanggulangannya melalui penerapan metode full attention yang
bersifat preventif dan kuratif.
F. Alasan Memilih Judul
Dalam penelitian ini, peneliti memilih judul tersebut dengan berbagai
alasan sebagai berikut:
1. Peneliti merasa tertarik untuk mengetahui berbagai hal yang
berhubungan dengan siswa yang kepercayaan dirinya rendah,
spesifiknya di SMP Islam Bustanul Ulum Banyubunih Galis
Bangkalan
2. Peneliti merasa hal tersebut penting untuk diteliti, karena hasilnya
diharapkan dapat menjadi salah satu reflektor yang khususnya
digunakan untuk meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar,
serta untuk meningkatkan mutu pendidikan pada umumnya.
3. Peneliti melihat adanya kesenjangan antara kebutuhan akan pendidik
yang profesional dalam mendidik siswa khususnya bagi kejiwaan
siswa terutama di daerah pedalaman dan kenyataan minimnya pendidik
(yang juga khususnya di daerah pedalaman) yang mau menyadari
pentingnya membimbing kejiwaan siswa yang sebenarnya masing-
masing dari meraka sudah memiliki kecerdasan dasar, sebagaimana
yang telah diuraikan dalam latar belakang masalah.
8
G. Definisi Operasional
Untuk menghindari terjadinya kesalah pahaman dalam mengartikan istilah,
maka dalam penulisan ini, penulis merasa perlu mempertegas istilah yang
dipergunakan dalam judul penelitian skripsi ini, istilah-istilah tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Penerapan
penggunaan dalam perihal mempraktekkan sesuatu.Penerapan
dalam penulisan disini mempunyai arti: penggunaan metode untuk
menanggulangi rendahnya kepercayaan diri siswa
2. Metode
Cara yang teratur dan terpikir baik yang digunakan untuk mencapai
suatu maksud dalam ilmu pengetahuan dsb. Yang dimaksud
metode disini tidak lain adalah cara yang sistematis yang dijadikan
subjek dalam penanggulangan rendahnya kepercayaan diri siswa
3. Full Attention
Perhatian penuh. Full Attention (perhatian penuh) dalam
pembahasan penelitian ini adalah nama salah satu jenis metode
yang diterapkan dalam menanggulangi rendahnya kepercayaan diri
siswa
4. Menanggulangi
Menahan kesukaran, masalah dsb. Arti dari menanggulangi
menurut penulisan disini adalah mengatasi masalah yang
berhubungan dengan mental rendah siswa lebih tepatnya
9
kepercayaan diri siswa yang rendah
5. Siswa yang Kepercayaan Dirinya Rendah
Peserta didik yang kurang yakin akan kemampuan dirinya
sendiri, yakni siswa yang kurang berani untuk aktif dalam proses
pembelajaran di sekolah khususya di saat jam pelajaran dimulai
dikarenakan berbagai hal yang salah satunya karena tidak yakin
dirinya mampu aktif dalam proses pembelajaran tersebut.
H. Sistematika Pembahasan
Penulisan skripsi ini, secara keseluruhan terdiri dari enam bab. Masing-
masing bab terdapat sub-sub bab yang merupakan rangkaian untuk disusun dalam
sistematika pembahasan sebagai berikut:
BAB I: Merupakan pendahuluan yang di dalamnya berkomposisikan latar
belakang masalah,rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, alasan
memilih judul, definisi operasianal, serta sistemetika pembahasan.
BAB II: Membahas kajian teoritis tentang penguraian metode full
attention dan rendahnya kepercayaan diri siswa, yang disini meliputi tentang:
pengertian keduanya, kesistematisan metode full attention, faktor rendahnya
kepercayaan diri siswa, penerapan metode full attention, dan penanggulangan
rendahnya kepercayaan diri siswa.
BAB III: Membahas tentang metode penelitian yang memuat tentang
pendekatan dan jenis penelitian , kehadiran peneliti, lokasi penelitian, sumber
data, prosedur pengumpulan data, analisis data, pengecekan kevalidan data, dan
10
tahap-tahap penelitian.
BAB IV: Membahas paparan data yang terdiri dari latar belakang objek
penelitian yang meliputi: sejarah singkat berdirinya SMP Islam Bustanul Ulum
Banyubunih Galis Bangkalan, kondisi objektif SMP Islam Bustanul Ulum Galis
Bangkalan, visi, misi, tujuan, sistem, struktur, sarana, prasarana, serta keadaan
guru dan siswa SMP Islam Bustanul Ulum Banyubunih Galis Bangkalan.
Kemudian dilanjutkan dengan temuan hasil penelitian yang meliputi: bentuk
rendahnya kepercayaan diri siswa di SMP Islam Bustanul Ulum Banyubunih Galis
Bangkalan dan penerapan penanggulangannya dengan metode full attention.
BAB V: Analisis bentuk penelitian dan pembahasan
1. Bentuk kenakalan siswa di SMP Islam Bustanul Ulum Banyubunih
Galis Bangkalan
2. Penerapan metode full attention dalam menanggulangi rendahnya
kepercayaan diri siswa di SMP Islam Bustanul Ulum Banyubunih
Galis Bangkalan
BAB VI: Merupakan penutup yang berkomposisikan kesimpulan beserta
saran.

Posting Komentar untuk "Penerapan metode full attention Dalam menanggulangi rendahnya kepercayaan diri siswa Di smp islam bustanul ulum banyubunih galis bangkalan"

close