Jika sakit gigi, tentu yang akan kita kunjungi adalah dokter gigi untuk mengobati sakitnya. Dan dokter gigi adalah orang yang ahli dibidang pergigian. Namun apa jadinya jika dokter itu tidak mengetahui ilmu yang gelarnya disandang, itulah yang terjadi pada Donny Grigsby.
Pria ini menjadi korban malpraktik oleh seorang dokter di linik dokter gigi Columbus White River, Amerika.
Bukannya mengobati dan mengoperasi sakit gigi dengan benar malah dokter itu ngacir setelah mencabut gigi Donny, alhasil setelah sadar Donny hanya bisa menyesal Setelah sadar, dia hanya bisa terduduk di sana sambil menangis," kata istri Donny, Amanda kepada salurah televisi WRTV.
Ata kejadian tersebut Donny harus menggunakan tabung oksigen berkenaan dengan gumpalan darah yang terus mengucur usai operasi ngawur.
Saya terbangun tanpa baju, dan saya ketakutan," kata Donny. "Saya hanya ingin gigi-gigi saya kembali," kata dia lagi. Atas kasus ini, manajemen klinik horor ini mengaku lepas tangan. Menurut mereka, setiap pasien yang datang sudah menandatangani persetujuan tindakan sebelum petugas medis melakukan operasi.
"Saya, dan juga seluruh staf lainnya sudah terbiasa menghadapi beragam situasi, untuk memastikan hak pasien terpenuhi dan perlindungan hukum berjalan," kata dokter Aaron Strickland dalam pernyataan tertulisnya.
"Persetujuan pasien menjadi prioritas sebelum sebuah tindakan diambil, hal itu memastikan bahwa pasien mengerti tindakan apa yang akan dia jalani," sambung Aaron. Kendati demikian, Donny dan Amanda tetap berencana akan mengajukan gugatan hukum.
Pria ini menjadi korban malpraktik oleh seorang dokter di linik dokter gigi Columbus White River, Amerika.
Bukannya mengobati dan mengoperasi sakit gigi dengan benar malah dokter itu ngacir setelah mencabut gigi Donny, alhasil setelah sadar Donny hanya bisa menyesal Setelah sadar, dia hanya bisa terduduk di sana sambil menangis," kata istri Donny, Amanda kepada salurah televisi WRTV.
Ata kejadian tersebut Donny harus menggunakan tabung oksigen berkenaan dengan gumpalan darah yang terus mengucur usai operasi ngawur.
Saya terbangun tanpa baju, dan saya ketakutan," kata Donny. "Saya hanya ingin gigi-gigi saya kembali," kata dia lagi. Atas kasus ini, manajemen klinik horor ini mengaku lepas tangan. Menurut mereka, setiap pasien yang datang sudah menandatangani persetujuan tindakan sebelum petugas medis melakukan operasi.
"Saya, dan juga seluruh staf lainnya sudah terbiasa menghadapi beragam situasi, untuk memastikan hak pasien terpenuhi dan perlindungan hukum berjalan," kata dokter Aaron Strickland dalam pernyataan tertulisnya.
"Persetujuan pasien menjadi prioritas sebelum sebuah tindakan diambil, hal itu memastikan bahwa pasien mengerti tindakan apa yang akan dia jalani," sambung Aaron. Kendati demikian, Donny dan Amanda tetap berencana akan mengajukan gugatan hukum.
Posting Komentar untuk "Edan, Dokter Gigi Ini Cabut Gigi Pasien Sampai Ompong Habis Itu Kabur"