
Salah
satunya, langsung mendatangi Kankemenag dan kanwil. Semuanya menyatakan
ijazah Kholil Asyari asli. ”Tidak ada masalah dengan ijazah Kholil
Asyari. Ijazahnya memang resmi asli,” katanya didampingi Ketua tim
advokasi pasangan ASRI, Heru Budi Prayitno. Ach. Nawawi Thoha
mengungkapkan, tidak logis bila ijazah dibilang palsu.
Sebab,
dalam ijazah tersebut sudah tertera nomor register ijazah. ”Ini sudah
tercatat di negara. Jadi, kenapa dikatakan palsu. Di ijazah juga jelas
ada tanda tangan dari Kasi Penda Islam Kabupaten Pamekasan Soejoed,”
tuturnya. Nawawi Thoha menambahkan masalah rentang waktu pengeluaran
ijazah bukan hal yang tabu pada periode tersebut. Sebab, di Indonesia
banyak yang memiliki ijazah dalam rentang waktu singkat.
”Kami
tegaskan ijazah MI yang dikeluarkan tahun 1981 dan ijazah MTs yang
dikeluarkan 1982 asli,” tuturnya. Ketua DPC PPP Pamekasan itu
mengungkapkan, siapapun yang meragukan keaslian ijazah tersebut berarti
sudah menentang pemerintah. ”Ini negara yang mengeluarkan. Otomatis,
keasliannya juga sudah bisa dipertaruhkan,” tandas Nawawi Thoha.
Hal
serupa diungkapkan Heru Budi Prayitno, ketua tim advokasi pasangan
Asri. Heru menuturkan, ijazah Kholil Asyari tidak perlu dipermasalahkan
lagi. Apalagi, Kankemenag Pamekasan sudah menyatakan keasliannya.
”Kankemenag sudah mengeluarkan surat keterangan tentang keaslian
ijazah,” ucapnya.
Heru menuturkan,
masalah nama di ijazah Halil itu memang sudah sesuai. Sebab, nama asli
Kholil Asyari memang Halil. ”Itu dibuktikan dengan ijazah. Saat
mendaftar ke KPU pun sebagai bakal calon bupati memang menggunakan nama
Halil. Jadi kami minta KPU Pamekasan profesional,” tuturnya.
Posting Komentar untuk "Cawabup Pamekasan Bantah Tudingan Ijazah palsu"