Yokk,,! Agebey blog ca' madhure

Nyatoreh pas padeh ajegeh warisan budaya se bedeh neng daerah ka'dintho :-) Tidak dipungkiri lagi bahwa blog merupakan salah satu media untuk membagi informasi untuk para pembaca di internet. Tidak hanya Indonesia namun mendunia. Oleh karena itu tak jarang ada blog Indonesia namun berbahasa Inggris, entah itu hanya untuk memenuhi legalitas iklan atau untuk menyampaikan info mendunia.

Sekarang kita bahas soal bahasa. Bahasa yang digunakan untuk menyampaikan info di blog harus komunikatif supaya dipahami pembaca, namun bagaimana bila sebuah blog menggunakan bahasa daerah?

cinta bahasa daerahRatusan Bahasa Daerah Terancam Punah!!

Artikel dari Kompas bulan September lalu, diberitakan ratusan bahasa daerah terancam musnah dan tinggal sejarah saja, baca di sini.

Dilihat dari kebiasaan sekarang orang tua lebih memilih bahasa nasional untuk komunikasi dengan anak-anaknya sehingga terus menerus sampai akhirnya bahasa daerah mulai luntur, dan masih banyak penyebab lain.

Bagaimana jika blogger ikut menggunakan bahasa daerahnya untuk menyampaikan sebuah informasi?

Kelebihan:

  • Ikut melestarikan dan mengenalkan bahasa daerah ke dunia luar
  • Mengasah kemampuan berbahasa daerah
  • Lebih unik dan terkesan beda

Kekurangan:
  • Kurang bisa dipahami pembaca daerah lain
  • Kurang ramah di SE dilihat banyak pengguna SE menggunakan keyword bahasa Indonesia
  • Sebelum posting, harus dialih bahasakan dulu jadi perlu pikiran esktra

Namun kekurangan pertama dan kedua itu bisa disiasati dengan menyediakan artikel serupa berbahasa Indonesia di halaman lain.

Bagaimana keputusan Anda dan sikap Anda untuk melestarikan bahasa daerah? Apakah akan memanfaatkan blog dan jejaring sosial di internet? Semoga bahasa daerah di Indonesia tidak hanya menjadi catatan sejarah.

Posting Komentar untuk "Yokk,,! Agebey blog ca' madhure"

close