informasi ini didapatkan dari detik.com. Zairiyah (27), warga Dusun Laok Songai Desa Tamedung, Kabupaten Sumenep, Madura hilang tanpa jejak di Kalimantan Timur. Awalnya korban berangkat pertengahan Juli 2010 lalu bersama suami, Rahwini (38) warga Gapura Tengah, Kecamatan Gapura, Sumenep.
Pasutri yang baru melangsungkan pernikahan, dua bulan sebelum berangkat ke Kalimantan Timur, akan menjadi pekerja kelapa sawit. Kabar menjadi pekerja kelapa sawit pun sampai pada keluarganya di Sumenep pertengahan bulan September melalui komonikasi hanphone seluler.
Pasutri yang terlihat harmonis saat keberangkatannya itu mendapatkan gaji masing-masing Rp75 ribu setiap hari. Di luar dugaan keluarga di Sumenep, sang suami tiba-tiba pulang sendiri tanpa bersama istri, pada bulan Desember 2010 lalu. Dan menyampaikan jika istrinya hilang pada bulan November 2010 lalu.
Spontan ibu-bapak korban, Muhari (70) dan Saidah (65) yang sudah tua renta histeris dan minta pertanggungjawaban sang suami. Pihak keluarga berusaha mencari, baik menghubungi orang yang dikenal di wilayah Kaltim maupun laporan ke polisi.
Namun usaha itu tidak membuahkan hasil hingga hari ini. Pihak keluarga mulai curiga, jika korban diduga dijual atau dibunuh. Sebab, suami yang seharusnya bertanggung jawab kelihatan tenang dan tidak mau mencari.
Posting Komentar untuk "Istri Hilang di duga di jual Suami."