SEKELUARGA DI LINDAS TRUK

BLEGA - Kecelakaan tragis merenggut nyawa Moh. Haki, 45, bersama anak dan istrinya. Keluarga asal Desa Buker, Kec Jrengik, Sampang, yang jatuh dari motor karena jalan licin itu tergilas truk bermuatan sapi di Jalan Raya Lombang Dajah, Kec Blega, Bangkalan kemarin (15/9), sekitar pukul 15.00

Haki, istrinya, Mustariyah, 38, dan anak bungsunya, Arifin, 10, tewas di tempat dengan kondisi yang mengenaskan. Tiga korban menderita luka parah di kepalanya setelah dilindas ban truk.


Dahi dan kepala bagian atas Haki hilang. Mustariyah juga mengalami luka parah di kepalanya. Kepala bagian samping kanan ibu empat anak itu hancur. Sedangkan Arifin meningal dengan kondisi kepala bagian belakang pecah dan ada luka sepanjang 20 meter di mukanya.

Informasi yang dihimpun koran ini, korban naik motor berombongan mau pulang kampung. Saat itu Haki yang naik sepda motor Honda Supra nopol L 6304 RI membonceng Arifin (di tengah) dan Mustariyah. Karena hujan, mereka memakai satu jas hujan dibagi bertiga. Di belakang motor Haki juga melaju motor yang dikendarai kerabatnya.

Nahas terjadi di Jalan Raya Lombang Dajah, Kec Blega. Menurut saksi mata, Husnan, yang juga sepupu korban, sepeda motor yang dinaiki Haki bersama anak dan istrinya yang melaju dari barat ke timur tergelincir. Penyebabnya, jalan yang bergelombang licin karena diguyur hujan. Motor bersama tiga penumpangnya terjatuh ke kanan. Di saat bersamaan, dari arah berlawan melaju truk nopol M 7008 KB yang mengangkut sapi.

Karena jarak motor jatuh dengan truk dekat, tiga korban langsung disambut truk dikemudikan Ach. Toha, 47, warga Desa Dumajah, Kec Tanah Merah, Bangkalan. Ketiga korban tergilas truk yang melau dari arah timur itu.

"Memang sepupu saya tidak mampu menghindar. Sebab, jatuhnya memang pas ke ban truk yang dari arah depan," ujar Husnan yang ditemui koran ini di Puskesmas Blega kemarin sore.

Hal yang sama disampaikan, Tirah, 60, warga Lombang Dajah yang melihat langsung kecelakaan maut tersebut. Menurut dia, sepeda motor korban jatuh dengan sendirinya saat hujan deras. "Saya sempat dengar bunyi buk, buk, dua kali. Tiga orang itu ternyata tewas langsung tanpa dapat ditolong," ujarnya.

Haki beserta istri dan anak bungsunya itu rencana kemarin pulang ke kampung halamannya di Desa Buker. Selama ini Haki dikenal sebagai pedagang kabel bekas di pasar loak Surabaya. Mereka tinggal di Jalan Rembang 35 Demak, Surabaya.

"Sebenarnya mereka sudah balik dari mudik pada Senin kemarin (13/9). Tetapi kakek Mustaniyah di Desa Buker meninggal tadi pagi (kemarin, Red). Jadi, mereka pulang lagi untuk melayat. Belum sampai malah mereka tewas tabrakan," ujar Abd. Sodik, kepala Desa Buker, yang kemarin sibuk mengurusi pemulangan jenazah tiga warganya itu.

Polisi sedang menyelidiki kecelakaan maut ini. Sementara sopir truk ditahan untuk dimintai keterangan.

Posting Komentar untuk "SEKELUARGA DI LINDAS TRUK"

close