Untuk pertama kalinya, Madura memiliki mal. Adalah Bangkalan Plaza (Banplaz) nama mal itu. Proyek yang sudah digarap sejak tiga tahun lalu itu terus dikebut.
Bahkan, pada 2010 ini mendapat tambahan dana Rp 2 miliar. Total kucuran APBD Bangkalan 2010 untuk proyek itu menjadi Rp 14 miliar.
Tambahan dana Rp 2 miliar telah diusulkan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2010 dan disetujui DPRD setempat.
"Jadi tahun 2010 Banplaz dapat anggaran Rp 14 miliar. Mudah-mudahan satu-satunya mal di Madura ini bisa segera beroperasi," kata Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Mukaffi Anwar.
Pembangunan Banplaz menurut rencana menelan dana Rp 50 miliar dan seluruhnya ditanggung APBD Bangkalan secara multiyears.
Dana yang sudah dikucurkan sebelum 2010 sudah mencapai sekitar Rp 30 miliar. Mukaffi mengatakan, pada tahun anggaran 2011, Banplaz akan mendapat kucuran dana lagi dan tahun itu pembangunannya diharapkan tuntas.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Chairil Saleh, dihubungi terpisah mengatakan, dengan tambahan dana dari PAK, Banplaz yang menurut rencana terdiri atas empat lantai ini mendekati tahap akhir.
Sesuai desainnya, lantai 1 Banplaz bakal digunakan untuk toko emas, pakaian, sepatu, barang elektronik, dan komputer.
Lantai dua untuk departement store, game, dan swalayan. Lantai tiga untuk permainan anak-anak dan lainnya. Sedangkan lantai teratas untuk hiburan, billiard center, dan fasilitas lainnya.
Selain Banplaz, dua proyek besar di Bangkalan lainnya yang juga mendapat suntikan dana dari APBD melalui PAK 2010 adalah Kompleks Wisata Taman Rekreasi Keluarga (TRK) dan Stadion Bangkalan. Stadion Bangkalan akan mendapatkan tambanan kucuran dana Rp 2 miliar.
Saat ini, pembangunan stadion sepak bola dan atletik itu dalam tahap penggarapan tribun penonton dan pagar pembatas. Sebelumnya stadion dapat dana Rp 10 miliar dari Provinsi Jatim.
Dana tambahan Rp 2 miliar diplot untuk pembangunan areal parkir, taman, dan fasilitas penunjang lainnya di depan Stadion Bangkalan.
Sedangkan Taman Rekreasi Keluarga mendapatkan tambahan dana pada PAK Rp 1,2 miliar. Dana tersebut untuk perbaikan toilet, saluran air, taman, pengadaan rumah pompa, dan peningkatan sarana bermain lainnya di area wisata di belakang Stadion Bangkalan itu.
Dewan berharap dengan tambahan Rp 1,2 miliar, objek wisata di tengah kota tersebut benar-benar bisa menjadi tujuan rekreasi warga Bangkalan dan sekitarnya.
"Kalau megaproyek tuntas, perekonomian di Bangkalan diharapkan meningkat. Dan tahun depan kita akan membangun pedesaan," ungkap Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Mukaffi Anwar. (adi)
Sumber: Surabaya Post, Rabu, 25 Agustus 2010
Bahkan, pada 2010 ini mendapat tambahan dana Rp 2 miliar. Total kucuran APBD Bangkalan 2010 untuk proyek itu menjadi Rp 14 miliar.
Tambahan dana Rp 2 miliar telah diusulkan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2010 dan disetujui DPRD setempat.
"Jadi tahun 2010 Banplaz dapat anggaran Rp 14 miliar. Mudah-mudahan satu-satunya mal di Madura ini bisa segera beroperasi," kata Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Mukaffi Anwar.
Pembangunan Banplaz menurut rencana menelan dana Rp 50 miliar dan seluruhnya ditanggung APBD Bangkalan secara multiyears.
Dana yang sudah dikucurkan sebelum 2010 sudah mencapai sekitar Rp 30 miliar. Mukaffi mengatakan, pada tahun anggaran 2011, Banplaz akan mendapat kucuran dana lagi dan tahun itu pembangunannya diharapkan tuntas.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Chairil Saleh, dihubungi terpisah mengatakan, dengan tambahan dana dari PAK, Banplaz yang menurut rencana terdiri atas empat lantai ini mendekati tahap akhir.
Sesuai desainnya, lantai 1 Banplaz bakal digunakan untuk toko emas, pakaian, sepatu, barang elektronik, dan komputer.
Lantai dua untuk departement store, game, dan swalayan. Lantai tiga untuk permainan anak-anak dan lainnya. Sedangkan lantai teratas untuk hiburan, billiard center, dan fasilitas lainnya.
Selain Banplaz, dua proyek besar di Bangkalan lainnya yang juga mendapat suntikan dana dari APBD melalui PAK 2010 adalah Kompleks Wisata Taman Rekreasi Keluarga (TRK) dan Stadion Bangkalan. Stadion Bangkalan akan mendapatkan tambanan kucuran dana Rp 2 miliar.
Saat ini, pembangunan stadion sepak bola dan atletik itu dalam tahap penggarapan tribun penonton dan pagar pembatas. Sebelumnya stadion dapat dana Rp 10 miliar dari Provinsi Jatim.
Dana tambahan Rp 2 miliar diplot untuk pembangunan areal parkir, taman, dan fasilitas penunjang lainnya di depan Stadion Bangkalan.
Sedangkan Taman Rekreasi Keluarga mendapatkan tambahan dana pada PAK Rp 1,2 miliar. Dana tersebut untuk perbaikan toilet, saluran air, taman, pengadaan rumah pompa, dan peningkatan sarana bermain lainnya di area wisata di belakang Stadion Bangkalan itu.
Dewan berharap dengan tambahan Rp 1,2 miliar, objek wisata di tengah kota tersebut benar-benar bisa menjadi tujuan rekreasi warga Bangkalan dan sekitarnya.
"Kalau megaproyek tuntas, perekonomian di Bangkalan diharapkan meningkat. Dan tahun depan kita akan membangun pedesaan," ungkap Ketua Komisi C DPRD Bangkalan Mukaffi Anwar. (adi)
Sumber: Surabaya Post, Rabu, 25 Agustus 2010
Posting Komentar untuk "MAL BANGKALAN"